Dengan jejaring strategis yang ada, alumnus ATB Baiturrahman bakal terserap di dunia kerja, seratus persen.

DAWUNG, Sambirejo | Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Sragen. Sebuah perguruan tinggi teknologi telah lahir. Namanya, Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman. Atas pembacaan realitas mutakhir, Program Studi Bisnis Digital menjadi salah satu unggulan. Karenanya, kuliah teknologi kini tak harus ditempuh di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Semarang, atau Jakarta.

“Mudah-mudahan diberkahi Allah SWT dan semoga maju dalam teknologi, maju di bisnis, serta diridhai Allah SWT. Akan muncul Habibie-Habibie (baru). Akan muncul Abdurrahman-Abdurrahman bin Auf (baru) melalui Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen,” ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen, Muslih Abdul Karim, saat Soft Opening Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen, Minggu (10/8/2025).

Ia memberikan selamat atas pendirian ATB Baiturrahman Sragen. Perguruan tinggi ini merupakan bagian dari Keluarga Besar Pondok Pesantren Baitul Qur’an (BeQi) Sragen. Alamatnya berada di Jalan Jambeyan, Garut 1, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

“Mudah-mudahan anak-anak calon mahasiswa-mahasiswi dapat bergabung dengan Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen, (baik itu) dari Sragen, Jawa Timur, Jawa Barat, dan bahkan dari Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen, Agus Purwanto, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sragen dan sekitarnya juga keluarga besar BeQi untuk kuliah di kampus baru tersebut.

“Di mana pun Anda berada, mari bergabung menjadi bagian dari mahasiswa baru Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen,” katanya.

Agus menjelaskan, program studi Bisnis Digital, misalnya, adalah jurusan yang sangat dibutuhkan dunia kerja dan dunia bisnis sekarang. Ia bahkan menyampaikan komitmen pasca-lulus.

“Dalam hal ini, kami selaku Ketua Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen berkomitmen untuk menyalurkan lulusan Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrohman Sragen ke dunia kerja pada seluruh mitra-mitra bisnis kami sampai dengan seratus persen terserap,” tandasnya yakin.

Senada itu, Direktur Pendidikan Pesantren BeQi, Sudir, optimis, ATB Baiturrahman Sragen telah siap membentuk lulusan-lulusan kompetitif yang berakhlak mulia.

“Selamat kepada calon mahasiswa baru yang siap menapaki langkah besar menuju masa depan gemilang. Bergabunglah bersama Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen dengan menghubungi Humas Kampus 082324444139, tempat di mana teknologi bertemu dengan nilai-nilai bisnis islami. Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen ingin membentuk generasi cerdas, berakhlak, dan tentu siap bersaing pada era digital saat ini,” tuturnya.

Sumbangsih Pendidikan

Kelahiran Akademi Teknologi dan Bisnis Baiturrahman Sragen berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 633/B/O/2025 tentang Izin Pendirian Akademi Teknologi dan Bisnis Sragen di Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Yayasan Baiturrahman Dawung, pada tanggal 31 Juli 2025.

Sejak tahun 2011, Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen mendirikan lembaga formal SMP Baitul Qur’an Boarding School (SMP BQBS). Setahun berlalu, tahun 2012, yayasan ini mendirikan Sekolah Dasar Islam Terpadu Baitul Qur’an (SDIT BeQi). Dalam perkembangannya, SMP BQBS mengalami kemajuan cukup signifikan, hingga pada tahun 2015, didirikanlah SMA Science Plus Baitul Qur’an Borading School (SMA SP BQBS).

Profesionalisme pelayanan terus ditingkatkan tahun ke tahun oleh Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen. Untuk mewujudkan hal itu, dibentuklah lembaga-lembaga non-formal guna mengawal berjalannya program unggulan, yaitu Lembaga Tahfidh dan Ilmu Syariah Baitul Qur’an (LTIS BQ), Lembaga Bahasa Baitul Qur’an (LBBQ), dan Lembaga Keasramaan Baitul Qur’an (LKBO).

Sekarang, Pesantren Baitul Qur’an Sragen telah menampung sebanyak 1000 lebih santri dari jenjang SD hingga SMA, dan terus mengembangkan diri dengan program sosial.

Yayasan Baiturrahman Dawung Sragen juga membentuk badan sosial bernama Direktorat Sosial dan Dakwah. Fungsinya, menjembatani komunikasi pesantren dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar.

Pesantren Baitul Quran Sragen bercita-cita menjadi lembaga yang dapat memberikan kontribusi besar kepada umat dan negara melalui pendidikan yang menyeluruh dari tingkat dasar hingga universitas.

Editor: Rahma Frida