

Sukses Deklarasi Klaten, Semar Desa Banyumasan Yakin Menangkan Prabowo-Gibran
/ Surakartan
Semar Desa kini siap dengan tim ‘canvassing’ yang akan bergerak total, ‘door to door’.
BATURRADEN, Banyumas | Setelah sukses di Klaten, Serikat Mantan Aparatur Desa (Semar Desa) kembali menggelar konsolidasi lanjutan di Hotel Grand Kanaya, Baturaden, Purwokerto. Acara konsolidasi dan deklarasi dukungan untuk Prabowo Gibran kali ini mengundang anggota Semar Desa dari wilayah Banyumas Raya, meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap.
Konsolidasi Semar Desa #2 dihadiri Jenderal TNI (Purn) Wiranto selaku Ketua Dewan Pembina Semar Desa, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo selaku Ketua Dewan Penasihat Semar Desa, Mayjen TNI (Purn) Glenny Kauripan dari Partai Gerindra, dan Brigjen (Purn) Purwoko.
Wiranto yang juga Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memberikan apresiasi positif kepada jajaran pengurus dan anggota Semar Desa yang terus bergerak menggalang dukungan hingga ke pelosok desa.
"Semar itu Punakawan. Titisan dewa, tapi sebagai pamomong. Pada saat kritis, selalu dimintai wejangan dan arahan. Begitu pula para mantan aparatur desa adalah tokoh setempat yang sering menjadi rujukan masyarakat sekelilingnya,” ujar Wiranto memaparkan peran ketokohan mantan aparatur desa.
Ia merasa terharu dengan komitmen perjuangan para mantan aparatur desa. Walaupun sudah mantan, tetapi masih tetap bersemangat dalam memperjuangkan kebenaran.
Wiranto mengajak para mantan aparatur desa sebagai tokoh panutan agar terus bergerak bersama rakyat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
“Saya sudah lebih dari 25 tahun pensiun dari militer , tapi tidak pernah berhenti berbuat dan berkreativitas bagi bangsa dan negara ini. Saya harap, para mantan aparatur desa yang tergabung dalam Serikat Mantan Aparatur Desa atau Semar Desa pun demikian. Seperti Semar yang terus berpegang pada kebenaran dan selalu mendapatkan kemenangan,” tutur Wiranto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
Pendiri dan Ketua Umum JW Movement for Prabowo Gibran tersebut menjelaskan, Republik Indonesia dibangun bertahap oleh para Presiden dengan kelebihannya masing-masing, mulai dari Bung Karno hingga Presiden Joko Widodo. Wajah negara terus berubah membaik. Kepemimpinan nasional tersebut pada masa selanjutnya membutuhkan para pemimpin yang dapat melanjutkan prestasi para Presiden terdahulu.
“Bangsa ini sedang bergerak pada jalur yang benar, menuju terwujudnya negeri gemah ripah loh jinawi, tata titi tentram kerta raharja. Cita-cita itu hampir menjadi kenyataan. Itulah alasan mengapa kita mendukung dan memilih Prabowo-Gibran, agar apa yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi dapat dilanjutkan oleh figur yang tepat,” ucapnya.
Mantan Menko Polhukam itu membuat analogi bahwa Presiden Jokowi adalah pilot yang andal, dan Prabowo merupakan co-pilot yang paham betul gaya kepemimpinan Presiden Jokowi. Maka sangat tepat apabila pilotnya pensiun nanti, dilanjutkan oleh co-pilot-nya. Apalagi, sambungnya, pendamping Prabowo adalah putra dari Presiden Joko Widodo yang pasti sudah tidak perlu diragukan lagi.
Tim ‘Canvassing’
Ketua Umum Semar Desa, Ki Agung Bakar Setiyoko, mengatakan, Semar Desa sekarang bersiap dengan tim canvassing yang akan bergerak total, door to door, mendatangi warga agar ikut serta mendukung dan memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Menurut Sekretaris Jenderal Semar Desa, Anggun Mahardika, Konsolidasi Semar Desa Banyumas Raya berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat.
“Konsolidasi Semar Desa jilid dua ini memberikan aura positif bagi keyakinan kami untuk meraih kemenangan total di Jawa Tengah. Selanjutnya, kami akan menggelar Konsolidasi Semar Desa jilid tiga yang akan digelar di Kabupaten Kudus,” kata Anggun.
Editor: Agung Julianto Damanik