Halalbihalal Keluarga Besar HMI Surakarta pada momentum Idul Fitri 1446 H. (Set HMI Surakarta)
Silaturahmi dan Tulus Bermaafan di Yosodipuro 81 : Halalbihalal Keluarga Besar HMI Surakarta pada momentum Idul Fitri 1446 H. (Set HMI Surakarta)
Halalbihalal Keluarga Besar HMI Surakarta pada momentum Idul Fitri 1446 H. (Set HMI Surakarta)

Silaturahmi dan Tulus Bermaafan di Yosodipuro 81

/ Surakartan

Keluarga Besar HMI Surakarta terus berkomitmen pada kemajuan bangsa di berbagai bidang.


KEPRABON, Banjarsari | Bulan suci Ramadhan 1446 H belum lama usai. Demi bersilaturahmi dan saling bermaafaan, Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Surakarta menggelar halalbihalal sederhana, namun penuh makna.

Acara berlangsung khidmat pada Sabtu (5/4/2025) pagi mulai pukul 09.00 di Sekretariat HMI Cabang Surakarta, Jalan Yosodipuro 81. Puluhan hadirin memadati halaman yang tak terlalu luas itu. Selain Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD KAHMI) Surakarta, ada pula Forum HMI Wati (FORHATI) Solo Raya.

Tampak para undangan saling bertukar kabar dan bernostalgia semasa aktif di HMI dahulu. Mereka juga bersiap mendengarkan ceramah menarik dari pembicara acara, Ketua Bidang Pertanian Majelis Nasional KAHMI, Fatah Yasin. Fatah adalah Sekretaris Jenderal Penguru Besar HMI periode 1992-1994.

Koordinator Presidium (Korpres) MD KAHMI Surakarta, Waskito Widi Wardoyo, berharap, halalbihalal bukan kegiatan rutin semata. Lebih jauh, silaturahmi yang terjalin kemudian diarahkan pada pembangunan bangsa di berbagai bidang.

“Halalbihalal tidak sekadar rutinitas belaka, namun menjadi media untuk memperkuat silaturahmi antara aktivis HMI Surakarta, KAHMI Surakarta, dan FORHATI Solo Raya,” ujarnya kepada Surakarta Daily.

Menurut akademisi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tersebut, sekian lama, KAHMI terus berkomitmen memajukan bangsa melalui berbagai program konkret dalam bidang keagamaan, sosial dan ekonomi kerakyatan, serta pendidikan.

Seperti diketahui, bekerja sama dengan berbagai pihak, KAHMI Surakarta tercatat memiliki program strategis, seperti pelatihan dai, penyediaan beasiswa pascasarjana, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan lainnya.

KAHMI, sambungnya, juga siap berkolaborasi dengan pihak mana pun, baik kelompok masyarakat maupun kepemimpinan nasional dan daerah. Terlebih bagi para pemimpin daerah yang baru saja terpilih dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak, beberapa waktu lalu.

“KAHMI mendukung kepemimpinan Kota Surakarta, Wali Kota Respati Ardi dan Wakil Wali Kota Astrid Widayani. Kami berharap, kepemimpinan ini bisa membangun Kota Solo lebih bermartabat,” ucapnya.

Selain itu, Widi berpandangan, bila mumpuni, kepemimpinan daerah dapat menjadikan masyarakat Kota Solo lebih sejahtera, tenteram, dan harmoni dalam bingkai kebhinekaan.

Simpul Pemersatu Umat

Sementara itu, salah satu Presidium Forhati Solo Raya, Lilik Faida Lailia, menuturkan rasa sukacitanya. Ia berkesimpulan, hingga sekarang, Keluarga Besar HMI dapat menjadi simpul pemersatu umat Islam.

“Alhamdulillah. Banyak sekali alumni senior luar kota yang datang bila dibanding tahun sebelumnya. Jaringan semakin kuat di keluarga HMl. HMI itu lebih dari saudara. Intinya, keluarga besar. Menyatukan seluruh golongan dan umat,” terang alumnus FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta ini.

Lilik bercerita, ada alumnus dari Sumatera Utara yang kebetulan sedang studi lanjut S3 di UNS. Semua anggota keluarganya diboyong ke Kota Solo. Anak-anaknya berpindah sekolah.

“Tatkala sampai di Kota Solo, yang dia cari markas HMI. Beliau lantas hadir bersama di tengah-tengah anggota dan alumni HMI,” tutupnya.

Editor: Astama Izqi Winata


Berita Terkait

Mungkin Anda Tertarik