

Milad Ke-6 UMPP: Melangkah Bersama Menuju Kampus Unggulan
/ Inspirasi
Milad bukan sekadar perayaan usia, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus melangkah lebih jauh dengan daya cipta dan karya nyata.
Imam Rosyadi
Alumnus Fakultas Ekonomi UMS
Wakil Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UMPP
Selasa pagi 20 Mei kemarin, di halaman gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) tampak lebih riuh daripada hari-hari biasanya. Ternyata di gedung rektorat yang terletak di Jalan Raya Pekajangan, Kedungwuni itu sedang digelar hajatan akbar.
Seluruh civitas akademika berkumpul dalam suasana yang khidmat namun penuh semangat. Mereka datang bukan sekadar menghadiri sebuah acara seremonial, melainkan menjadi bagian dari tonggak perjalanan: Grand Launching Milad Ke-6 UMPP.
Tepat di Hari Kebangkitan Nasional, apel pagi itu digelar. Bukan tanpa alasan. Momentum kebangkitan bangsa itu selaras dengan tema Milad yang diusung yakni Berdaya, Berkarya, Berjaya. Tema ini menjadi refleksi semangat kolektif kampus muda ini untuk terus tumbuh, bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tapi juga sebagai ruang pemberdayaan, tempat berkarya, dan lumbung prestasi.
Apel pagi yang dipimpin oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) UMPP itu diikuti ratusan peserta, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dari berbagai jurusan, hingga pimpinan universitas. Deretan jas almamater dan pakaian formal tampak rapi berbaris di halaman, memberikan nuansa keakraban dan solidaritas.
Rektor UMPP, Nur Izzah tampil sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh civitas akademika untuk memaknai Milad bukan sekadar perayaan usia, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus melangkah lebih jauh dengan daya cipta dan karya nyata.
“Milad ke-6 UMPP adalah milik kita bersama, bukan hanya mahasiswa, tapi juga seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh elemen civitas akademika. Ini adalah momentum untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan kontribusi, dan melangkah bersama menuju UMPP yang lebih unggul dan berdampak,” kata Nur Izzah penuh semangat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan seremoni pelepasan enam burung merpati putih oleh para wakil rektor dan dekan dari tiga fakultas, serta pelepasan balon udara oleh rektor sendiri. Udara pagi seakan terisi harapan, melayang bersama burung-burung yang beterbangan di langit Pekajangan.
Tak ketinggalan, spanduk raksasa bertuliskan “Milad UMPP Ke-6” diturunkan dari atap gedung, menandai seluruh rangkaian agenda Milad kini resmi dimulai. Sebuah momen teatrikal yang disambut tepuk tangan para peserta apel.
Apel kemudian diakhiri dengan pembacaan doa oleh Usamah. Suara doanya bergema lirih di antara kerumunan, memohon kelancaran seluruh agenda Milad, serta memohon agar UMPP terus menjadi kampus yang memberi manfaat seluas-luasnya bagi umat dan bangsa.
Melibatkan Masyarakat
Acara ini adalah bagian dari serangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak 30 April lalu, lewat soft launching, parade band, hingga berbagai lomba yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari kalangan SMA/SMK.
Kegiatan Milad ini tidak hanya acara seremoni saja, namun juga ada lomba-lomba yang melibatkan banyak pihak. Selain mahasiswa dan tenaga pendidik di UMPP, lomba-lomba yang diselenggarakan juga bisa diikuti oleh masyarakat umum dan anak-anak SMA. Kemudian, rangkaian acara ini akan ditutup dengan kegiatan jalan sehat yang akan digelar pada tanggal 29 Juni 2025 mendatang.
Seiring waktu, enam tahun bisa jadi hanyalah soal angka. Tapi bagi UMPP, ini adalah cermin dari perjalanan, tantangan yang dihadapi, serta mimpi yang terus disusun. Di balik berdirinya kampus ini, lahir harapan baru dari generasi muda yang tak sekadar menimba ilmu, tetapi juga memupuk daya dan semangat untuk berkarya dan berjaya.
Dan seperti balon udara yang terbang di pagi itu, UMPP tampaknya siap untuk terus melesat, tinggi dan jauh, membawa nama baik Pekalongan dan Muhammadiyah ke pentas yang lebih luas.
Semarak Lomba
Rangkaian semarak Milad ke-6 UMPP dimulai sejak awal Mei baik untuk civitas akademika maupun untuk umum. Pertama, pada 5–13 Mei 2025, Lomba Tilawah Competition menjadi pembuka. Kegiatan ini mempertemukan mahasiswa-mahasiswi terbaik dari tiap program studi untuk menunjukkan kemampuan membaca Al-Quran dengan tartil dan tajwid yang indah. Selain sebagai ajang kompetisi, acara ini menjadi pengingat bahwa nilai spiritualitas tetap menjadi pondasi utama perjalanan UMPP sebagai kampus islami.
Selanjutnya, pada 5–15 Mei 2025, dilaksanakan Lomba Futsal yang melibatkan perwakilan dari tiap program studi. Bertempat di lapangan UMPP, pertandingan diselenggarakan dengan sistem gugur. Deru semangat dan sportivitas para mahasiswa menciptakan suasana yang meriah, menunjukkan bahwa UMPP tidak hanya unggul di bidang akademik, tapi juga membina jiwa kompetitif dan sportif.
Di waktu yang hampir bersamaan, 5–15 Mei 2025, Lomba Gobak Sodor Mahasiswa dan Tendik menjadi warna tersendiri. Permainan tradisional ini berhasil menarik antusiasme tinggi dari mahasiswa dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini menjadi simbol kekompakan antar-generasi dengan semangat kebersamaan dalam balutan budaya Nusantara.
Sementara itu, UMPP juga membuka ruang kompetisi kreatif melalui Vocal Competition yang berlangsung sejak 5–20 Mei 2025. Terdiri dari dua kategori: pop dan dangdut, lomba ini memperlihatkan bakat-bakat terpendam para mahasiswa di dunia tarik suara.
Tak ketinggalan, lomba yang paling dinanti oleh pecinta musik digelar pada 24 Mei 2025: Festival Rock. Bertempat di Kampus Fastikom, acara ini menghadirkan grup band dari SMA/SMK se-Jawa Tengah. Festival ini jadi wadah ekspresi dan pertemuan lintas generasi musisi muda.
Esok harinya, 25 Mei 2025, suasana kampus kembali ramai dengan aroma masakan yang menggoda. Dalam Lomba Masak Let Them Cook, para dosen dan tendik UMPP berlomba menyajikan nasi goreng hasil kreasi mereka. Dengan alat dan bahan yang dibawa sendiri, acara ini menjadi ruang unjuk gigi bakat kuliner sekaligus sarana mempererat hubungan kekeluargaan antar-pegawai kampus.
Masih di hari yang sama, UMPP Creative Content Competition yang digelar pada 22–23 Mei dan diumumkan hasilnya pada 25 Mei 2025, memperlihatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang produksi konten video. Peserta berlomba membuat konten kreatif bertema UMPP dan Milad ke-6 yang kemudian dinilai secara orisinalitas, teknis, dan pesan. Kompetisi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UMPP siap bersaing di era digital dengan kreativitas dan keberanian berekspresi.
Sebagai penutup, UMPP Tradisional Game: Gobak Sodor Edition yang digelar khusus untuk siswa SMA/sederajat pada 25 Mei 2025, menjadi ruang interaksi antara UMPP dan masyarakat pendidikan menengah. Dengan semangat “Berdaya, Berkarya, Berjaya,” kegiatan ini bukan hanya tentang permainan, melainkan ajakan kepada generasi muda untuk mengenal lebih dekat kampus UMPP.
Editor: Tomi Kurniawan